Selasa, 12 September 2017

Pentingnya Sanad, Metode Pengambilan Hadits

Imam Ibnul Mubarak berkata:
لو لا الإسناد لقال من شاء ما شاء
"Kalaulah bukan karena sanad, pastilah orang akan berkata semaunya"

Manfaat adanya sanad :
  1. Orisinalitas periwayatan
  2. Menghormati jasa para masyayikh (guru)
  3. Mengharap limpahan barokah
Menurut Syaikh Dr. Mahmud at-Thahhan dalam kitab Taysir Musthalah al-Hadits ada 8 metode pengambilan hadits.
  1. Sama' (mendengar langsung dari guru)
  2. Ardh (presentasi: murid membaca, guru mendengar)
  3. Ijazah
  4. Munawalah (guru memberikan kitab ke murid)
  5. Kitabah (guru menuliskan hadits kepada murid)
  6. I'lam (guru memberitahukan kepada murid bahwa hadits ini ia dengar dari gurunya)
  7. Wasiat (guru berwasiat: "Bila aku mati nanti, kitab hadits ini untuk si fulan")
  8. Wijadah (seorang murid menemukan hadits dalam kitab, lalu ia riwayatkan. Ia tidak pernah mendengar dari guru dan tidak pula pernah mendapat ijazah)
Nomor 1 merupakan tingkatan tertinggi dalam metode pengambilan hadits, nomor 8 merupakan tingkatan terendah. Wallahu a'lam bis showab.