Sebenarnya aku ingin menuliskan kata-kata romantis untukmu. Tapi aku lagi gak romantis. Ingin juga kuberikan hadiah spesial untukmu, namun aku bingung, apa ya?? Sementara kemampuan keuangan juga sangat terbatas,,,terlebih di tanggal tua seperti ini.
***
Tengah malam tadi kubangunkan engkau. Bukan untuk memberikan kejutan di hari ulang tahunmu. Tapi karena badanku sakit. Kepalaku benar-benar pusing hingga membuatku tak bisa tidur. Punggungku sakit. Dan aku membangunkanmu untuk minta pijit. Dengan lembut yang masih bercampur kantuk, kau pijit punggungku. Dan aku tahu, kau lakukan itu dengan cinta.
Ah,,, rupanya masih tak cukup untuk meringankankan sakitku. Lalu kau carikan aku obat. Kau pilih di antara obat yang kebetulan masih tersedia di kotak obat. Tak lupa segelas air putih kau hidangkan untuk teman minum obat...
Masih belum cukup juga,,, Masih kurasakan pusingnya kepalaku. Aku minta minyak angin. Carikan ya,,, Dengan segera kau mencari ke penjuru rumah. Tak kau temukan. Kau kembali dengan membawa balsem. Aku minta kerok ya,,, Pun tak kudengar kata penolakan darimu. Dengan semangat segera kau kerok punggungku. Hawa panas mulai terasa dan akitku berangsur sembuh... Semenjak empat tahun lalu, tanganmu memang selalu sakti ketika menangani sakitku... :D
Dan kebersamaan kita harus diakhiri karena si kecil mulai merengek di kamar sebelah. Tak mungkin kutahan engkau di dekatku. Terima kasih Cinta...
***
Hanya itu hadiah ulang tahunku untukmu. Maaf...tentu saja... karena aku hanya bisa memberikanmu kekhawatiran di hari ulang tahunmu. Terima kasih untuk empat tahun yang indah bersamamu. Semoga Allah membalasmu dengan surga. Selamat ulang tahun Mahkotaku!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar